Inilah pertanyaan yang sering terjadi ketika sudah mulai mempelajari Linux. Mengapa Linux yang katanya open source dan free malah bayar? Contohnya “kok beli distro DVD Ubuntu harus bayar Rp.10rb?” cukup lumrah saya katakan unutk membayar biaya ongkos kopi DVD dan keping DVD nya. Contohnya lagi seperti “mengapa program-program Linux ada yang berbayar?seperti TurboPrint, katanya dikembangkan dan opensource kenapa bayar?” Tidak semua free, jika pihak vendor tidak menyediakan kode atau spesifikasi hardware secara terbuka maka para pengembang Free Software tidak bisa membuatkan drivernya. Nah kalaupun berbayar berarti perusahaan yang membuat aplikasi tersebut membeli lisensi ke vendor, misalnya TurboPrint.
J adi Free Software adalah open source bukan gratis/bayar. Selama vendor tidak membuka spesifikasi ya sulit menjadi free.
3 comments:
mungkin sebagai pengganti CD/DVDnya kali... khan CD/DVD nya nggak gratis!!
i think the archive you wirte is very good, but i think it will be better if you can say more..hehe,love your blog,,,
Post a Comment